Mentan Beberkan Strategi Swasembada Pangan RI dalam 4 Tahun

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto optimistis mencapai target swasembada pangan dalam empat tahun ke depan, tepatnya pada 2029. Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan sejumlah langkah strategis yang telah dirancang untuk mewujudkan gagasan besar tersebut.

Amran menegaskan bahwa capaian Indonesia di masa lalu, seperti swasembada pangan pada 1985, dan penghargaan Agricola Medal dari FAO pada 2024, menjadi pijakan kuat untuk kembali mencapai kedaulatan pangan. “Penghargaan ini membuktikan bahwa dunia mengakui potensi pertanian Indonesia. Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, kita optimistis bisa mencapai target swasembada pangan,” ujar Amran dalam acara Squawk Box di CNBC Indonesia.

Strategi Kunci Menuju Swasembada Pangan
Untuk mencapai target ini, Kementerian Pertanian telah menyusun sejumlah strategi utama, antara lain:

1. Pengelolaan Hulu-Hilir Terintegrasi
Pengelolaan sektor pertanian akan dilakukan secara terkoordinasi, mulai dari produksi hingga distribusi, dengan mengutamakan kebijakan yang tepat terkait pupuk, benih, irigasi, hingga pompanisasi.

2. Cetak Sawah Baru dan Optimalisasi Lahan
Pemerintah akan mencetak lahan sawah baru dan mengoptimalkan lahan eksisting untuk mendukung produktivitas pertanian.

3. Transformasi Pertanian Modern
Penggunaan teknologi modern menjadi prioritas untuk mendorong efisiensi dan produktivitas. Transformasi ini mencakup mekanisasi pertanian serta adopsi teknologi digital dan cerdas yang setara dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat.

4. Mendorong Peran Petani Milenial
Generasi muda diharapkan menjadi motor penggerak utama sektor pertanian. “Petani milenial dengan teknologi tinggi dapat membawa sektor ini ke level yang lebih kompetitif,” kata Amran.

5. Strategi Intensifikasi dan Ekstensifikasi
Pemerintah akan memaksimalkan produksi dengan strategi intensifikasi melalui peningkatan kualitas input pertanian dan ekstensifikasi dengan pembukaan lahan baru.

 

Harapan ke Depan
Menteri Amran juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. “Swasembada pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi, kita bisa menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tutupnya.

Langkah ini diharapkan tidak hanya membawa Indonesia mencapai ketahanan pangan, tetapi juga menjadikannya pemain utama di sektor pangan global. Untuk pembahasan lebih lanjut, simak wawancara eksklusif Menteri Andi Amran Sulaiman di Squawk Box CNBC Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *